Perencanaan dan Pengawasan proyek


PENGERTIAN DAN FUNGSI ALAT
WHEEL LOADER

Pengertian Wheel Loader. Wheel loader merupakan salah satu alat berat beroda karet (ban) yang digunakan untuk mengangkut material yang akan dimuat kedalam dump truck atau biasa digunakan untuk memindahkan material dari suatu tempat ke tempat lain. Alat ini dapat beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering tidak licin karena traksi daerah basah akan rendah, tetapi tidak mampu mengambil tanah sendiri tanpa dibantu dozing/stock pilling terlebih dahulu denganbulldozer.
Cara kerjanya yaitu saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.

Berikut kegunaan wheel loader:
1. Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
2. Penggusuran tanah dalam jarak dekat.
3. Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.
4. Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
5. Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
6. Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing.

Bagian-bagian utama pada wheel loader yaitu:

Cab

Cab adalah bagian dari wheel loader dari mana operator menjalankan mesin. Ini biasanya memiliki pintu, tempat duduk, dan mengendalikan loader. Biasa terlihat seperti bilik kaca dipasang di tengah loader dan mungkin tidak tertutup.




Lift Arm

Lift Arm terpasang di depan loader, di depan taksi. Bagian ini berguna untuk mengangkat ember depan atas dan bawah. Ia bekerja dalam hubungannya dengan silinder ember, perangkat hidrolik yang memotivasi lengan.

Bucket

Bucket berbentuk sekop besar yang merupakan bagian untuk mengangkat material. Sering kali, satu mesin memiliki beberapa jenis ember yang dapat dilampirkan sebagai mereka dibutuhkan. Misalnya, beberapa wheel loader yang memiliki satu ember untuk membawa batu, satu untuk untuk membawa batubara dan lainnya untuk penanganan lebih mudah memuat bahan seperti kotoran.




Cara kerja dari Wheel Loader
Cara kerja Wheel loader mengguanakan sistem hidrolik. Karena tenaga hidrolik mempunyai daya atau tenaga yang sangat besar, sehingga bisa memungkinkan untuk mengeruk, mengangkut material atau benda yang berukuran besar.Untuk pengoperasian bucket dipakai “kendali hidrolis” (hydraulic controlled), sedangkan kendali kabel (cabel controlled) sudah jarang digunakan pada excavator-loader. Penggunaan loader biasanya adalah untuk memuat material dan membawa, serta membongkar. Jika daerah sekitar material yang dikerjakan datar, maka loader dapat bergerak dengan leluasa.

Wheel loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dengan membawa muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat/menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan. Apabila harus dimuatkan ke alat angkut, misalnya truk, ada beberapa cara pemuatan yaitu :
1. V – Loading
2. L – Loading
3. Cross Loading
4. Overhead Loading

Konstruksi Wheel Loader

Wheel loader memiliki bucket container yang dipasang dibagian depan yang berguna untuk menggali, memuat tanah atau material yang granular, mengangkatnya kemudian dibuang (dumping) pada suatu ketinggian pada dump truck dan sebagainya. Untuk menggerakkan bucket dapat digunakan cable atau hydraulic. Tenaga gali pada keadaan horizontal (bucket tidak diangkat) didapat dari gerakan prime-mover nya, sehingga praktis baik kendali cabel maupun hydraulic hanya mempunyai fungsi untuk menggerakkan bucket ke atas dan ke bawah.

Untuk menggali, bucket harus didorong pada material, jika telah penuh, traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya material dibongkar di tempat yang telah ditentukan. Untuk saat ini, umumnya loader dibuat dengan kendali hydraulic yang dilengkapi dengan “tangan-tangan (arms)” yang kaku untuk mengoperasikan bucketnya.

Ukuran bucket bervariasi antara ¼ cuyd sampai dengan 25 cuyd kapasitas muncung terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader dengan ukuran bucket sampai dengan 5 cuyd. Loader bucket sifatnya lebih permanen dipasang pada traktor dibandingkan dengan blade bulldozer dengan memperhatikan perbandingan proporsional ukuran bucket dengan traktor, sehingga pada waktu loader bekerja dengan bucket penuh pada keadaan ekstrim tidak sampai terguling ke depan (terjungkal).

Produsen alat berat biasanya memberikan angka keamanan 2 untuk mengimbangi “terjungkalnya” loader ke depan, artinya perbandingan berat imbang dengan berat bucket pada waktu penuh dalam keadaan ekstrim adalah dua kali. Untuk memperbesar angka keamaan terhadap bahaya guling, berat traktor biasanya diperbesar 40 @ 60% lebih besar dari “kapasitas muatan terguling (tipping load capacity)”, dengan demikian ukuran bucket dan traktor harus betul-betul proporsional.

Kelebihan Wheel Loader
1. Mobilitas yang tinggi
2. Manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan,
3. Kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet.

Kekurangan Wheel Loader

Dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang merata bahkan kadang-kadang bisa miring, walaupun faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator.
1. Pengaplikasian Wheel Loader dalam kehidupan sehari-hari
2. Penggunaan Wheel loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement, dengan syarat ruangnya memungkinkan untuk bekerjanya loader tersebut. Disamping itu dapat juga digunakan untuk memuat material yang telah ditiadakan, misalnya pada pembuatan terowongan, pada daerah pengambilan batu (quarrying). Wheel loader juga dapat digunakan untuk menggali butiran-butiran lepas bebatuan untuk dibongkar ke dalam“grizly hopper” pada crusher plant.

2.  DUMP TRUCK

photo:google image
Dump truck (dump truk) adalah kendaraan jenis yang digunakan untuk mengangkut bahan material seperti pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. Dump truck dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter – up). Isi muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya alat berat ini dapat bekerja sendiri dengan mengangkat bagian bak dengan menggunakan teknologi hidrolik.
Secara umum, dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas dan bagian belakang bak berfungsi sebagai engsel atau sumbu putar sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan. Dump truck biasa digunakan dalam industri pertambangan untuk memindahkan material hasil tambang ataupun material tanah. Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh kapasitas dump body-nya.


Bagian-bagian Dump Truck
1. Dump Body
2. Rock Ejector
3. Final Drive
4. Oil retarder Tank
5. Steering & Hois tank
6. Front Wheel
7. Turn Signal lamp
8. Head lamp
9. Radiator
10. Canopy Spill Guard
Jenis-Jenis Dump Truck

Kendaraan alat berat dump truck terdiri dari dua golongan jika ditinjau dari besar muatannya :
On High Way Dump Truck (muatan dibawah dari 20 m3)
Off High Way Dump Truck (muatannya diatas 20 m3)

Jika dilihat dari cara pengosongan muatan, jenis truck dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. End-Dump atau Rear Dump
Dump Truck jenis ini mengosongkan muatannya dengan cara ditumpahkan ke belakang

2. Side-Dump
Dump Truck jenis ini mengosongkan muatannya dengan cara ditumpahkan ke samping

3. Bottom-Dump
jenis ini mengosongkan muatannya dengan cara ditumpahkan ke samping

Berdasarkan ukuran muatan:

1. Ukuran kecil
Memiliki kapasitas angkut maksimum 25 ton.

2. Ukuran sedang
Memiliki kapasitas 25 sampai 100 ton

3. Ukuran besar
Kapasitas muatannya lebih dari 100 ton
MOTOR GRADER



Motor grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan, membentuk jalan (grading) yang dibiasa digunakan dalam proyek pembangunan jalan. Motor grader merupakan salah satu alat berat yang sangat penting untuk konstruksi jalan. Grader juga dapat digunakan untuk pengupasan lapisan atas yang hendak dibuang, atau dikurangi, mencampur material dan meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan area dengan grader sangat diperlukan untuk pemadatan yang sempurna oleh compactor.

Grader mempunyai roda dari karet sehingga dapat dikendarai di jalanan beraspal, 4 wheel drive dengan transmisi otomatis. Grader juga berbeda dari alat berat yang lain, karena hasil akhirnya merupakan visualisasi dari sang operator.

Salah satu skill yang membedakan operator grader professional dan pemula adalah kemampuan untuk memvisualisasikan hasil akhir yang sempurna, tikungan, kemiringan, tanjakan dan turunannya dan membentuk jalanan sesuai dengan visualisasi tersebut.

1. Fungsi Motor Grader

a. Membuat jalan, seperti membentuk jalan (grading)
b. Meratakan jalan, dan finishing

Motor grader adalah sebuah traktor roda dengan dilengkapi peralatan kerja (work equipment) seperti:

1. Blade yang berfungsi untuk meratakan tanah,

2. Scarifier yang dipasang pada bagian depan blade digunakan untuk memecah material-material
keras

3. Ripper yang dipasang pada bagian belakang alat yang berguna juga untuk memecah
material-material keras.

Bagian-bagian Motor Grader


1. Blade lift cylinder
2. Drawbar lift cylinder
3. Cab
4. Rear wheel
5. Ripper
6. Articulate cylinder
7. Blade
8. Front wheel
9. Head lamp

Perlengkapan Kerja

Pada sebuah motor grader ada beberapa perlengkapan kerja yang digunakan, seperti dibawah ini:

1. Front blade
Front blade sangat dibutuhkan untuk pekerjaan- pekerjaan spreading (penaburan) yang sulit.

2. Front pull hook
Front pull hook dipasang dibagian depan alat yang berfungsi untuk menarik. Terdapat dua tipe hook, yaitu front weight with nails dan Ushape bracket welded on front axle. Jika front attachment, seperti front blade dipasang, maka hook tersebut tidak tersedia.

3. Push plate
Komponen ini digunakan untuk menumbangkan pohon atau mendorong alat lain pada saat terjebak dalam lumpur. Push plate juga berfungsi sebagai pemberat (counterweight) untuk menjaga agar roda depan tidak terangkat pada saat alat tersebut digunakan untuk melakukan pekerjaan
ripping.

4. Scarifier
Scarifier digunakan untuk menggali material-material keras seperti aspal atau lapisan es yang tidak mampu digali dengan menggunakan blade. Banyaknya jumlah gigi yang terdapat pada scarifier tergantung pada kekerasan material yang akan digali.

5. Extension blade
Dengan menggunakan extension blade ini, blade dapat diperpanjang baik satu sisi maupun kedua sisi. Pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien tetapi hanya dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan saja.

6. Hydraulic blade tip control
Dengan adanya hydraulic blade tip control, maka sudut potong blade dapat diatur secara hidrolik melalui kabin operator.

7. Rear mounted ripper
Ripper ini digunakan untuk menggali batu atau material keras yang tidak dapat dikerjakan dengan menggunakan scarifier

4.   TANDER ROLLER
Fungsi Alat Berat Tandem Roller. Alat berat ini terdapat dua macam yaitu two axle tandem roller (dengan 2 as) dan three axle tandem roller (dengan 3 as).. Apakah yang dimaksud dengan TANDEM ROLLER...? TANDEM ROLLER adalah merupakan Alat untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan diratakan sehingga tanah atau timbunan menjadi padat. Dalam pengerjaannya alat berat ini biasanya digunakan dalam pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.

Fungsi Tandem Roller
Alat berat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan penggilasan aspal beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata. Alat ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan beratnya antara 8-14 ton, dan apabila diinginkan dapat diisi dengan air, sehingga akan menambah berat 25-60%.

Three axle tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan yang berat seperti pada saat mengerjakan landasan pesawat terbang atau membuat pondasi jalan. Konstruksi dari threeaxle tandem roller apabila ditambah satu roda depan yang dipasang pada perpanjangan overhead frame disebut walking beam, yang dapat bergerak bebas naik turun mengikuti ketidakrataan permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol dapat dipertahankan besarnya. Walking beam dapat juga dikunci, sehingga dapat bergerak ke atas saja apabila permukaan jalan tidak rata. Penguncian walking beam dapat dilakukan penuh, sehingga walking beam tidak dapat bergerak sama sekali ke atas maupun ke bawah.

5.  Water Tank Truck
Water Tank Truck
Water tank truck digunakan untuk mengangkut air, yang digunakan untuk pekerjaan pemadatan lapis pondasi agregat kelas A, setelah penghamparan material selesai kemudian di padatkan dan di siram air menggunakan water tank. Water tank yang di gunakan proyek ini memiliki kapasitas sebesar 5000 liter.
 Pada proyek ini, water tank di datangkan langsung dari kontraktor. Berikut adalah alat untuk menyiram yaitu water tank dapat di lihat pada Gambar 5.8.


Fungsi
Tangki :
-  Sebagai tempat penyimpanan benda cair seperti aspal, air dan lain- lain
Pipa:
-  Sebagai tempat keluarnya benda cair seperti aspal ,air dan lainnya
Kabin :
-  Sebagai tempat operator
Roda :
- Sebagai media untuk berjalan

Kegunaan
Water tanker truck biasa digunakan untuk :
 mengangkut bensin ke SPBU
 menyiram air ke aspal agar suhu aspal cepat rendah/ turun
 mengangkat berbagai barang cair lainnya seperti beton , susu, air , bensin,
solar , dan bahan kimia industry
 bahan bakar pesawat di bandara
 5.beberapa digunakn untuk vakum septic tank




Comments

Popular Posts